PAUD Terpadu Alkhairaat Skeep | Raudhatul Athfal, Playgroup & Day Care

Beranda » Posts tagged 'toleransi beragama'

Tag Archives: toleransi beragama

Belajar Toleransi Beragama Sejak Dini

Zaman yang serba canggih serta semakin minim jarak yang terjadi seiring perkembangan teknologi dan komunikasi mendorong kita membaur menjadi satu, bukan lagi masyarakat kota ini, atau negara ini malah yang tersisa adalah masyarakat dunia ini. Membaur menjadi satu mau tak mau kan memperluas proses interaksi sosial yang ada tanpa memandang suki, agama maupun ras.
Dalam era seperti ini rasa toleransi memegang peranan besar dalam menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bukanlah sikap acuh yang mementingkan kedamaian terutama bagi diri sendiri, memahami serta mengenal pribadi yang lain menjadikan kita akan lebih memahami kehidupan sosial secara keseluruhan karena manusia intinya adalah mahluk sosial
Mengenal maupun memahami agama lain bukan berarti kita akan menjadi penganutnya melainkan memberikan gambaran akan norma – norma serta aturan yang dijalankan sehingga kehidupan serta kerukunan beragama dapat tercapai dengan saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Semangat ini perlu dikembangkan paling tidal dikenalkan sedari kecil, untuk itu Alkhairaat Skeep Sabtu 29 Feb 2020 mengunjungi beberapa tempat peribadatan yang ada di Ternate diantaranya Klenteng, Gereja dan Juga Mesjid.
Adanya tempat – tempat peribadatan berbagai agama yang berbeda dalam satu daerah (Kota Ternate) menunjukan adanya kerukunan yang tercipta dari berbagai agama yang ada serta rasa toleransi yang tercipta oleh masyarakatnya.
Teman – teman yang melakukan kunjunganpun diterima dengan baik oleh para penanggungjawab tempat peribadatan yang dikunjungi.
“Menggenalkan tempat- tempat ibadah pada anak usia dini ini merupakan hal yang baik dalam menanamkan sikap dan rasa toleransi” demikian yang disampaikan Pak Martin selaku penanggung jawab dari Klenteng.
Terima Kasih pada semua pihak yang telah menerima dan menyambut baik niat kami dalam mengajarkan serta menumbuhlan silap toleransi sejak dini. Terutama pada Pak Martin (Klenteng) dan pak Doni ( Gereja Imanuel) yang telah bersedia menemani kami selama kunjungan

Foto bersama Pendeta Doni depan Gereja Imanuel Ternate
Sambutan dari Pendeta Doni
Foto bersama Pak Martin depan Klenteng Ternate
Sambutan dari pak Martin
Mesjid Al Munawar Ternate
Kunjungan ke Mesjid Al Munawar Ternate

Belajar toleransi sejak dini

Indonesia terkenal karena keanekaragamannya, selain keanekaragaman budaya, kita juga memiliki keanekaragaman dalam beragama. Sebagai manusia sudah sepatutnya kita saling menghargai dan menghormati kebebasan beragama tiap – tiap individu. Indonesia sendiri menghormati hari – hari besar agama yang ada dengan cara menjadikannya sebagai hari libur Nasional

Seperti pada Imlek kemarin (5 Februari 2019) yang merupakan budaya masyarakat Tionghoa tetapi dirayakan oleh mereka yang beragama Budha dan Konghucu.
Sementara pada tanggal 7 Maret 2019 nanti umat Hindu akan merayakan hari raya nyepi, dimana mereka meniadakan semua aktivitas pada hari tersebut kecuali pada rumah sakit. Hari raya Nyepi jauh lebih terasa di Bali, yang merupakan pusat umat Hindu di Indonesia. Pada saat libur hari – hari besar ini, selain bunda dapat mengenalkan hari besar agama lain, juga dapat menjelaskan pentingnya toleransi serta hormat – menghormati antar umat beragama.
Bunda dapat menyampaikan bahwa ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa toleransi kita ; diantaranya dengan tidak berisik disekitar tempat – tempat ibadah mereka, paham akan hari – hari besar mereka dan lain sebagainya. Sikap saling menghormati dan menghargai ini dapat kita bangun sejak kecil, inilah yang dilakukan Alkhairaat Skeep sabtu 23 Februari 2019 dengan mengajak teman – teman berkunjung ke tempat – tempat ibadah yang ada di Ternate; pertama pergi ke Pura (tempat ibadah umat Hindu), ke Gereja (tempat ibadahnya umat Kristiani), ke Vihara (tempat ibadahnya umat Budha), dilanjutkan ke Klenteng ( tempat ibadahnya umat Konghucu), terakhir ke Mesjid (tempat ibadah umat Islam).
Semoga dengan mengenal dan mengunjunggi tempat – tempat ibadah yang ada, kami jadi tahu untuk tidak berisik dan cara bersikap yang baik dan benar jika berada disekitar daerah tersebut, kamipun paham bahwa setiap manusia itu berbeda – beda baik mereka yang seagama maupun berbeda, kamipun jauh lebih mengerti lagi tentang makna dari toleransi .

Berpegang pada prinsip toleransi inilah, maka hari – hari besar itu menjadi hari libur umum di Indonesia. Semangat Pancasila serta sikap saling menghargai dan menghormati sebagai sesama umat beragama perlu terus kita asah dan kembangkan untuk kedepannya sehingga kita dapat menjadi umat yang damai serta bahagia aamiin.