Beranda » Posts tagged 'Maluku Utara'
Tag Archives: Maluku Utara
Pembasmi si jago merah
Ternate, Senin 25 Maret 2019 dalam puncak tema udara, air dan api Alkhairaat Skeep melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate. Kunjungan yang bertujuan mengenalkan teman – teman akan bahayanya “jagoan merah” ini yang banyak manfaatnya dalam kehidupan kita jika kita tahu cara mengelolanya dengan baik, dan justru akan berbalik menjadi bencana bila tidak kita jaga dengan baik, lewat bapak – bapak pemadam yang terlatih dan sabar kami diajarkan untuk berhati – hati jika dekat – dekat dengan si merah ini, serta apa yang dapat dilakukan jika ia menjadi tidak terkendali
Kami pun diberi pengetahuan sejumlah peralatan terutama unit mobil pemadam dan beberapa alat pemadam lainnya oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran, para petugas tersebut menjelaskan dengan sabar fungsi-fungsi alat yang ada diselingi hiruk pikuk keingintahuan serta rasa penasarannya kami.
Kegiatan yang paling seru saat itu adalah ketika kami mendapat kesempatan belajar menyemprotkan air ke lokasi, yang diibaratkan sebagai titik kebakaran. Sensasi menjadi seorang petugas pemadam kebakaran yang gagah dan menolong mereka yang tertimpa bencana membuat kami merasa menjadi “Seseorang”
Terima kasih para petugas pemadam kebakaran semoga kesiapanmu disetiap waktu terbalas dengan senyum merekah mereka yang terbantu, semoga peluh lelahmu menjadi tambahan timbangan amalmu aamiin
Terima kasih bunda dan bu Guru yang mengenalkan salah satu profesi mulia ini, semoga kami tumbuh menjadi orang yang berguna dimanapun kami berada dan membuat bunda serta bu Guru bangga memanggil kami sebagai anak – anak bunda, bangga memanggil kami sebagai anak didik mu
Belajar toleransi sejak dini
Indonesia terkenal karena keanekaragamannya, selain keanekaragaman budaya, kita juga memiliki keanekaragaman dalam beragama. Sebagai manusia sudah sepatutnya kita saling menghargai dan menghormati kebebasan beragama tiap – tiap individu. Indonesia sendiri menghormati hari – hari besar agama yang ada dengan cara menjadikannya sebagai hari libur Nasional
Seperti pada Imlek kemarin (5 Februari 2019) yang merupakan budaya masyarakat Tionghoa tetapi dirayakan oleh mereka yang beragama Budha dan Konghucu.
Sementara pada tanggal 7 Maret 2019 nanti umat Hindu akan merayakan hari raya nyepi, dimana mereka meniadakan semua aktivitas pada hari tersebut kecuali pada rumah sakit. Hari raya Nyepi jauh lebih terasa di Bali, yang merupakan pusat umat Hindu di Indonesia. Pada saat libur hari – hari besar ini, selain bunda dapat mengenalkan hari besar agama lain, juga dapat menjelaskan pentingnya toleransi serta hormat – menghormati antar umat beragama.
Bunda dapat menyampaikan bahwa ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa toleransi kita ; diantaranya dengan tidak berisik disekitar tempat – tempat ibadah mereka, paham akan hari – hari besar mereka dan lain sebagainya. Sikap saling menghormati dan menghargai ini dapat kita bangun sejak kecil, inilah yang dilakukan Alkhairaat Skeep sabtu 23 Februari 2019 dengan mengajak teman – teman berkunjung ke tempat – tempat ibadah yang ada di Ternate; pertama pergi ke Pura (tempat ibadah umat Hindu), ke Gereja (tempat ibadahnya umat Kristiani), ke Vihara (tempat ibadahnya umat Budha), dilanjutkan ke Klenteng ( tempat ibadahnya umat Konghucu), terakhir ke Mesjid (tempat ibadah umat Islam).
Semoga dengan mengenal dan mengunjunggi tempat – tempat ibadah yang ada, kami jadi tahu untuk tidak berisik dan cara bersikap yang baik dan benar jika berada disekitar daerah tersebut, kamipun paham bahwa setiap manusia itu berbeda – beda baik mereka yang seagama maupun berbeda, kamipun jauh lebih mengerti lagi tentang makna dari toleransi .
Berpegang pada prinsip toleransi inilah, maka hari – hari besar itu menjadi hari libur umum di Indonesia. Semangat Pancasila serta sikap saling menghargai dan menghormati sebagai sesama umat beragama perlu terus kita asah dan kembangkan untuk kedepannya sehingga kita dapat menjadi umat yang damai serta bahagia aamiin.





