PAUD Terpadu Alkhairaat Skeep | Raudhatul Athfal, Playgroup & Day Care

Beranda » Posts tagged 'Maluku Utara'

Tag Archives: Maluku Utara

Welcome, New Student!!!

Ternate Sabtu, 13 Juli 2019 PAUD Terpadu Alkhairaat Skeep telah melakukan berbagai macam persiapan dalam rangka memulai aktivitas belajar – mengajarnya kembali, baik itu menyambut murid baru maupun bertemu kembali dengan kawan – kawan yang pindah ke jenjang lebih tinggi. Persiapan -persiapan yang dilakukan para bu Guru ini antara lain membersihkan, merapikan kelas serta melakukan pengecatan ruangan – ruangan yang ada, sehingga teman – teman nanti lebih merasa aman dan nyaman dengan suasana kelas yang penuh warna, bersih serta indah dipandang mata.
Adapun di PAUD Terpadu ini kelas – kelasnya terdiri dari:
• TPA (Taman Penitipan Anak) /Daycare
• Kelompok bermain/ playgroup
• Kelas A-Mekah dan A-Medinah
• Kelas B- Safa dan B-Marwah (pra-SD)
Alkhaairaat skeep juga memiliki berbagai program unggulan yaitu:
• Baca tulis Al-Quran
• Pengenalan Calistung
• Cooking and Science Class
• Holistik Integratif
• Ilmuwan Cilik
• Montessori Activities
• Hafalan Doa, Hadits dan Surah pendek
• Bimbingan Sholat Wajib dan Sunnah
• Pengenalan Bahasa Inggris, Arab dan Daerah
• Pengenalan Komputer dan Tablet
• Pengenalan Drumband (Getak+Lagu)
• Belajar dari Praktisi melalui berbagai kegiatan field trip.

Banyaknya peminat yang mendaftar tidak merubah komitmen kepala sekolah dan para ibu Guru bahwa satu kelas hanya akan diisi maksimal 18 sampai dengan 20 siswa, hal ini dimaksudkan agar program belajar – mengajar dapat berjalan dengan lancar serta para guru dapat fokus dan mampu membimbing siswa yang ada dengan maksimal, dimana masing – masing kelas ini dibimbing oleh dua orang Guru (satu guru wali kelas dan satu guru pendamping) selain itu ada para guru bidang studi yang akan ikut mengisi hari – hari kita, semuanya ada 6 orang wali kelas dan 6 orang guru pendamping yang juga merupakan guru bidang studi serta 2 orang 2 orang pengasuh.

Sekolah akan dimulai pada pukul 08:00 hingga pukul 12:00. “ Tidak ada hukuman bagi yang terlambat hadir, karena kalau terlambat siswa yang akan mengalami kerugian dimana siswa tidak ikut muraja’ah ataupun pelajaran lainnya. Tetapi saya yakin siswa- siswi PAUD Terpadu Alkhairaat Skeep adalah anak – anak yang baik dan bertanggung jawab begitu pula orang tuanya, sehingga mereka akan berusaha sebaik – baiknya dalam mengikuti pelajaran serta mematuhi tata -tertib yang ada.” Begitu kata ibu kepsek setiap kali ada yang bertanya soal hukuman bagi yang terlambat datang
Rasanya sudah tidak sabar menunggu hari senin nanti (15 Juli 2019), jangan lupa untuk senin nanti pakaiannya hijau putih buat yang belum punya seragam bisa pakai baju bebas namun rapih . Untuk siswa baru Tatib dan aturan seragamnya sudah dibagikan saat mendaftar serta diinformasikan lewat grup WhatsApp

Iklan

Pembasmi si jago merah

Ternate, Senin 25 Maret 2019 dalam puncak tema udara, air dan api Alkhairaat Skeep melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate. Kunjungan yang bertujuan mengenalkan teman – teman akan bahayanya “jagoan merah” ini yang banyak manfaatnya dalam kehidupan kita jika kita tahu cara mengelolanya dengan baik, dan justru akan berbalik menjadi bencana bila tidak kita jaga dengan baik, lewat bapak – bapak pemadam yang terlatih dan sabar kami diajarkan untuk berhati – hati jika dekat – dekat dengan si merah ini, serta apa yang dapat dilakukan jika ia menjadi tidak terkendali
Kami pun diberi pengetahuan sejumlah peralatan terutama unit mobil pemadam dan beberapa alat pemadam lainnya oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran, para petugas tersebut menjelaskan dengan sabar fungsi-fungsi alat yang ada diselingi hiruk pikuk keingintahuan serta rasa penasarannya kami.
Kegiatan yang paling seru saat itu adalah ketika kami mendapat kesempatan belajar menyemprotkan air ke lokasi, yang diibaratkan sebagai titik kebakaran. Sensasi menjadi seorang petugas pemadam kebakaran yang gagah dan menolong mereka yang tertimpa bencana membuat kami merasa menjadi “Seseorang”
Terima kasih para petugas pemadam kebakaran semoga kesiapanmu disetiap waktu terbalas dengan senyum merekah mereka yang terbantu, semoga peluh lelahmu menjadi tambahan timbangan amalmu aamiin
Terima kasih bunda dan bu Guru yang mengenalkan salah satu profesi mulia ini, semoga kami tumbuh menjadi orang yang berguna dimanapun kami berada dan membuat bunda serta bu Guru bangga memanggil kami sebagai anak – anak bunda, bangga memanggil kami sebagai anak didik mu

Belajar toleransi sejak dini

Indonesia terkenal karena keanekaragamannya, selain keanekaragaman budaya, kita juga memiliki keanekaragaman dalam beragama. Sebagai manusia sudah sepatutnya kita saling menghargai dan menghormati kebebasan beragama tiap – tiap individu. Indonesia sendiri menghormati hari – hari besar agama yang ada dengan cara menjadikannya sebagai hari libur Nasional

Seperti pada Imlek kemarin (5 Februari 2019) yang merupakan budaya masyarakat Tionghoa tetapi dirayakan oleh mereka yang beragama Budha dan Konghucu.
Sementara pada tanggal 7 Maret 2019 nanti umat Hindu akan merayakan hari raya nyepi, dimana mereka meniadakan semua aktivitas pada hari tersebut kecuali pada rumah sakit. Hari raya Nyepi jauh lebih terasa di Bali, yang merupakan pusat umat Hindu di Indonesia. Pada saat libur hari – hari besar ini, selain bunda dapat mengenalkan hari besar agama lain, juga dapat menjelaskan pentingnya toleransi serta hormat – menghormati antar umat beragama.
Bunda dapat menyampaikan bahwa ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan rasa toleransi kita ; diantaranya dengan tidak berisik disekitar tempat – tempat ibadah mereka, paham akan hari – hari besar mereka dan lain sebagainya. Sikap saling menghormati dan menghargai ini dapat kita bangun sejak kecil, inilah yang dilakukan Alkhairaat Skeep sabtu 23 Februari 2019 dengan mengajak teman – teman berkunjung ke tempat – tempat ibadah yang ada di Ternate; pertama pergi ke Pura (tempat ibadah umat Hindu), ke Gereja (tempat ibadahnya umat Kristiani), ke Vihara (tempat ibadahnya umat Budha), dilanjutkan ke Klenteng ( tempat ibadahnya umat Konghucu), terakhir ke Mesjid (tempat ibadah umat Islam).
Semoga dengan mengenal dan mengunjunggi tempat – tempat ibadah yang ada, kami jadi tahu untuk tidak berisik dan cara bersikap yang baik dan benar jika berada disekitar daerah tersebut, kamipun paham bahwa setiap manusia itu berbeda – beda baik mereka yang seagama maupun berbeda, kamipun jauh lebih mengerti lagi tentang makna dari toleransi .

Berpegang pada prinsip toleransi inilah, maka hari – hari besar itu menjadi hari libur umum di Indonesia. Semangat Pancasila serta sikap saling menghargai dan menghormati sebagai sesama umat beragama perlu terus kita asah dan kembangkan untuk kedepannya sehingga kita dapat menjadi umat yang damai serta bahagia aamiin.

%d blogger menyukai ini: